Kamis, 30 Desember 2010

ALLAH SWT ADALAH SETAN

Fakta terungkap: Inspirator Muhammad adalah SETAN
[Dipersekutukan artinya diperkawankan, dijadikan satu grup atau satu kelompok atau dianggap sebagai bagian dari....]

Coba perhatikan ayat-ayat bikinan Muhammad berikut ini:

QS 22:26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

QS 4:116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.

QS 31:13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

QS 40:42
(Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?

QS 13:36
Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali."

QS 29:8
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

QS 41:6
Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya dan mohonlah ampun kepadaNya. Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya,

Saya tanya sekali lagi, kenapa awloh TIDAK SUKA dipersekutukan dengan berhala-berhala?

Jawabannya ada pada Surat Ibrahim ayat 22: (Dahsyat! FAKTA TERUNGKAP!!!!)

QS 14:22
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.

Jadi, kenapa awloh tidak suka dipersekutukan? Karena awloh adalah SYAITAN
Syaitan tidak senang bila dirinya dipersekutukan (=dijadikan satu grup dengan berhala-berhala), sebagaimana yang dikatakan SYAITAN: Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku sejak dahulu.

Maka, dia memerintahkan Muhammad membersihkan Kabah dan menyisakan batu hitam SYAITAN itu sendirian sehingga dia tidak lagi dipersekutukan.

Akhirnya fakta terungkap, ternyata yang menyamar sebagai awloh itu adalah SYAITAN. Yang tidak ingin dirinya dipersekutukan itu adalah SYAITAN, bukan TUHAN.

SYAITAN-lah yang tidak ingin dirinya DIPERSEKUTUKAN. (Lihat QS 14:22)
Last edited by Duladi on Fri Apr 10, 2009 5:35 pm, edited 1 time in total.

Re: Kenapa Awloh ngamuk kalau dipersekutukan? (Fakta terungkap)


SETAN marah kalau dirinya DIPERSEKUTUKAN:
=========================================

QS 14:22
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.


AWLOH marah kalau dirinya DIPERSEKUTUKAN:

QS 22:26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

QS 4:116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.

QS 31:13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

QS 40:42
(Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?

QS 13:36
Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali."

QS 29:8
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

QS 41:6
Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya dan mohonlah ampun kepadaNya. Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya,



KESIMPULAN:

Awloh adalah SYAITAN

http://indonesia.faithfreedom.org/forum/fakta-terungkap-inspirator-muhammad-adalah-setan-t30699/

Kamis, 23 Desember 2010

XXXX

Abu Bakar lahir pada tahun 573 M di Mekkah. al-Shiddiq adalah gelar beliau, nama sesungguhnya Abdullah ibn Abi Quhâfah al-Tamîmi. Di masa jahiliyah bernama Abdul Ka’bah, lalu Nabi mengganti menjadi Abdullah. Julukannya Abu Bakar (pemagi) karena pagi-pagi atau orang yang paling awal masuk Islam. Gelarnya al-Shiddiq karena amat segera membenarkan Rasul dalam berbagai macam peristiwa, terutama peristiwa Isra’ Mi’raj.

Abu Bakar lahir dari sebuah keluarga terhormat di Mekkah, semenjak anak-anak, ia adalah sosok pribadi yang terkenal jujur, halus, penyayang, dan suka beramal, sehingga masyarakat Mekkah menaruh hormat kepadanya. Ia selalu berusaha berbuat yang terbaik untuk menolong fakir miskin.

Beliau adalah sahabat yang terpercaya dan dikagumi Nabi. Ia pemuda yang pertama menerima seruan Nabi tanpa banyak pertimbangan. Seluruh kehidupannya dicurahkan untuk membela dakwah Nabi Muhammad, sehingga ia lebih dicintai oleh Nabi daripada sahabat lainnya. Kadangkala Nabi menunjuknya sebagai imam shalat pengganti Nabi. Ketika Nabi hijrah ke Madinah ia menyertainya dan aktif dalam perjuangan selama di Madinah.

Bahkan ketika Nabi memerlukan dana pembangunan Masjid di Madinah dan untuk perlengkapan ekspedisi ke Tabuk, Abu Bakar menyumbangkan seluruh harta kekayaannya.

Dengan demikian Abu Bakar dan Nabi dalam perjuangan Islam dapat dikatakan sebagai mitra juang yang ideal. Namun demikian, Nabi tidak pernah memberi suatu wasiat mengenai siapa pengganti beliau setelah wafat.

Proses Pembentukan Khilâfah.

Wafatnya Nabi Muhammad saw. membawa masyarakat muslim yang masih bayi itu kepada suasana yang berwujud krisis konstitusional. Hal ini disebabkan karena Nabi tidak menunjuk penggantinya bahkan tidak pula membentuk suatu dewan menurut garis-garis majelis suku yang mungkin bisa melaksanakan kekuasaan hingga Nabi wafat. Karena itu, golongan Muhajirin dan Anshar bersaing, masing-masing merasa diri berhak menjadi khalifah pengganti Nabi. Fanatisme ini sempat mengancam kesatuan Islam yang baru saja terbentuk.

Masalah suksesi mengakibatkan suasana politik umat Islam menjadi tegang. Padahal semasa hidupnya Nabi Muhammad bersusah payah dan berhasil membina persaudaraan yang kokoh di antara semua pengikutnya, yaitu antara kaum Muhajirin dan Anshar. Dilambatkannya pemakaman jenazah Nabi menggambarkan betapa gawatnya krisis suksesi itu.

Pada saat itu, masyarakat Anshar menyelenggarakan musyawarah di gedung pertemuan bani Sa’idah untuk mengangkat khalifah dari kalangan mereka sendiri. Mereka semula sepakat memilih Sa’id ibn Ubaidillah. Sedang Muhajirin mendesak Abu Bakar sebagai calon mereka karena ia dipandang yang paling layak untuk menggantikan Nabi.

Selain itu, terdapat pula kelompok orang-orang yang menghendaki Ali bin Abi Thalib, karena menurut mereka Nabi telah menunjuk secara terang-terangan sebagai penggantinya, karena Ali adalah menantu dan kerabat Nabi. Namun demikian, kemungkinan terpilihnya Ali sangat tipis karena berbagai macam pertimbangan, antara lain bahwa setelah Rasulullah wafat banyak sahabat menghendaki supaya khalifah tidak diserahkan kepada Ali karena umurnya yang masih muda.

Kondisi tersebut membawa suasana politik umat Islam semakin runyam, karena masing-masing golongan merasa diri paling berhak menjadi khalifah penerus Nabi. Pada saat itu, umat nyaris di pinggir jurang perpecahan. Suasana politik semacam itu masih logis, karena masing-masing pihak punya alasan. Kaum Anshar menuntut, bahwa mereka adalah orang pertama memberi tempat dan posisi pada saat krisis yang gawat. Oleh sebab itu, seorang khalifah pengganti Nabi haruslah dipilih dari kalangan mereka. Demikian pula kaum Muhajirin menuntut bahwa Abu Bakar adalah seorang yang terbaik untuk menggantikan Nabi, sebab sebelum wafatnya Nabi sering menugaskan Abu Bakar untuk menggantikan beliau menjadi imam shalat jama’ah dan tugas-tugas tertentu. Golongan yang menghendaki agar Ali yang mengganti Nabi beralasan bahwa Ali adalah generasi muda yang pertama masuk Islam, ia adalah sepupu dan menantu Nabi.

Dalam proses selanjutnya, setelah Abu Bakar mendengar informasi bahwa golongan Anshar mengadakan musyawarah untuk mengangkat Sa’id bin Ubâdah menjadi khalifah pengganti Nabi, lalu Abu Bakar bersama Umar berangkat ke tempat tersebut. Dalam pertemuan itu, seorang dari golongan Anshar berdiri berpidato: “Kami adalah Anshârullah dan pasukan Islam, dan kalian dari kalangan Muhâjirin sekelompok kecil dari kami. Ternyata kalian mau menggabungkan kami dan mengambil hak kami serta mau memaksa kami”.

Mendengarkan perkataan itu, dengan bijaksana Abu Bakar berkata: “Sesungguhnya perjuangan kaum Anshar dalam perjuangan Islam tidak ada bandingannya. Tetapi sungguhpun demikian seluruh masyarakat Arabiyah mengetahui bahwa tidak ada penguasa Arab yang paling disegani melainkan dari kalangan Quraisy.” Lalu orang Anshar itu berkata: “Kalau begitu pilihlah seorang pemimpin dari golongan kamu, dan kami akan menetapkan pemimpin dari golongan kami sendiri.” Menanggapi usulan tersebut, Umar segera berkata tegas: “Ingatlah bahwa dua pimpinan tidak akan dapat berkuasa dalam waktu yang bersamaan. Karena itu hendaklah kamu sekalian memilih di antara Umar dan Abu Ubaidah sebagai khalifah.” Namun kedua tokoh yang diusulkan tersebut menolak sambil berkata: “Tidak! Kami tidak mempunyai kelebihan dari kamu sekalian dalam urusan ini”.

Dalam situasi musyawarah yang semakin kritis, Umar memegang tangan Abu Bakar dan mengangkatnya, seraya menyampaikan sumpah setia kepadanya dan membaiatnya sebagai khalifah. Sikap Umar tersebut diikuti oleh Abu Ubaidah dan tokoh-tokoh Anshar yang hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka semua menyatakan kerelaanya membaiat Abu Bakar sebagai khalifah, yakni sebagai pemegang tampuk kepemimpinan umat Islam yang semula dijabat oleh Nabi. Dengan demikian, krisis kesatuan dan solidaritas Islam terselesaikan.

Akhirnya, setelah Abu Bakar resmi diangkat jadi khalifah, beliau berpidato:

“Wahai manusia, aku telah diangkat untuk mengendalikan urusanmu, padahal bukanlah aku orang yang terbaik di antaramu. Maka jika aku dapat menunaikan tugasku dengan baik, bantulah (ikutilah) aku, tetapi jika aku berbuat salah, maka luruskanlah. Orang yang kamu anggap kuat aku pandang lemah sampai aku dapat mengambil hak daripadanya. Sedang orang yang kamu pandang lemah aku pandang kuat, sampai aku dapat mengembalikan haknya kepadanya. Maka hendaklah kamu taat kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya, namun bilamana aku tidak mematuhi Allah dan Rasul-Nya, kamu tidak perlu mentaatiku”.

Pidato politik yang pertama disampaikan Abu Bakar ini mencerminkan kebijaksanaan politiknya. Pidato tersebut berisi prinsip-prinsip kekuasaan demokratis, bukan kekuasaan otoriter, seorang khalifah wajib menjalankan pemerintahan sesuai dengan Islam dan wajib mempertanggungjawabkan segala kebijaksanaannya kepada rakyat dan kepada Allah swt.

Upaya-upaya yang dilakukan Abu Bakar.

Kebijaksanaan politik Abu Bakar tercermin dalam upaya-upaya yang dilakukannya. Upaya–upaya tersebut antara lain:

1. Memerangi kaum Murtad .

Peristiwa kaum Murtad ini biasa dikenal dengan istilah “al-riddah”, yang berarti kemurtadan, atau beralih agama dari Islam kepada kepercayaan semula. Secara politis merupakan pembangkangan terhadap lembaga kekhalifahan. Gerakan ini muncul sebagai salah satu akibat dari kewafatan Nabi. Mereka melepaskan kesetiaan kepada khalifah, bahkan menentang agama Islam, karena mereka menganggap bahwa perjanjian yang dibuat bersama Muhammad dengan sendirinya batal disebabkan kewafatannya. Gerakan mereka itu dianggap sangat mengancam stabilitas keamanan wilayah dan kekuasaan Islam. Karena itu, khalifah dengan tegas melancarkan operasi pembersihan gerakan tersebut.

Semula hal itu dimaksudkan sebagai tekanan untuk mengajak mereka kembali kepada jalan yang benar, lalu berkembang menjadi perang merebut kemenangan. Gerakan penumpasan orang-orang murtad dan para pembangkang ternyata banyak menyita konsentrasi khalifah, baik secara moral maupun secara politis.

Stabilitas keamanan Madinah pada saat itu terganggu. Namun berkat kesucian tekad khalifah dan segenap kaum Muslimin, akhirnya hal tersebut dapat teratasi.

1. Gerakan penumpasan nabi-nabi palsu.

Rupanya gerakan Nabi-nabi palsu telah ada disaat Nabi masih hidup, yaitu muncul di wilayah Arab bagian selatan.

Yang pertama mengaku diri memegang peranan kenabian muncul di Yaman, yaitu Aswad al-Ansi. Kemudian menyusul Musailamah al-Kazzab yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad telah mengangkatnya sebagai mitra di dalam kenabian. Selain itu adalah Tulaihah dan Sijjah ibn Haris, seorang wanita dari Arabiyah tengah. Semua gerakan tersebut adalah merupakan ancaman bagi umat Islam dan sekaligus bertentangan dengan keyakinan Islam bahwa tidak ada lagi Nabi sesudah Muhammad saw.

1. Gerakan terhadap orang-orang yang enggan membayar zakat.

Setelah Nabi wafat, banyak orang yang enggan membayar zakat, karena mereka mengira bahwa zakat adalah serupa pajak yang penyerahannya kepada perbendaharaan pusat di Madinah, sama artinya dengan penurunan kekuasaan. Suatu sikap yang tidak disukai oleh suku-suku Arab, karena bertentangan dengan karakter mereka yang independen.

Alasan lain, karena kesalahan memahami ayat QS. 9:103. Mereka menduga bahwa hanya Nabi saja yang berhak memungut zakat, karena itu kesalahan seseorang dapat dihapuskan dan dibersihkan.

Jadi gerakan ini sebenarnya bertujuan untuk mengembalikan seseorang kepada kesucian dan kebenaran. Semua gerakan tersebut di atas merupakan program utama khalifah Abu Bakar karena beliau sadari bahwa gerakan mereka itu adalah ancaman dan sekaligus merupakan hambatan terhadap eksisnya Islam di Jazirah Arab masa itu.

1. Upaya ekspansi wilayah

Setelah Abu Bakar mengadakan pembersihan pemberontakan dalam negeri, maka beliau mengarahkan perhatiannya kepada ekspansi ke luar sebagai lanjutan perjuangan masa Rasulullah.

Ekspansi yang dilakukan oleh khalifah Abu Bakar dimulai dengan pengiriman ekspedisi di bawah pimpinan Usamah bin Zaid ke perbatasan Suriah untuk membalas pembunuhan Zaid, ayah Usamah, dan kerugian yang diderita oleh umat Islam dalam perang Mu’tah. Pengiriman ekspedisi ini dianggap oleh khalifah suatu hal yang sangat penting artinya, namun banyak anggota majlis syura’ yang setuju untuk menunda pengiriman ekspedisi itu. Tetapi Abu Bakar dengan tegas menolak kehendak menunda pengiriman itu. Keberanian Abu Bakar untuk melanjutkan ekspedisi berhasil meyakinkan orang-orang Badui mengenai keadaan kekuatan Islam dalam negeri.

Setelah ekspansi tersebut, Abu Bakar mengirim lagi kekuatan perangnya ke luar Arabiah, yaitu Khalid bin Walid dikirim ke Iraq dan dapat menguasai al-Hirah di tahun 634 M. Ke Suriah dikirim tentara di bawah pimpinan tiga panglima, yaitu Amr bin al-Ash, Yazid bin Abi Sufyan, dan Syurahbil ibn Hasan. Untuk memperkuat tentara ini, Khalid bin Walid kemudian diperintahkan meninggalkan Iraq menuju ke Suriah.

Semua pasukan yang dikirim ke luar berhasil membawa kemenangan dengan gemilang. Keberhasilan itu tidak terlepas dari system yang digunakan khalifah. Nampaknya kekuasaan yang digunakan oleh khalifah Abu Bakar, seperti kekuasaan pada masa Rasulullah saw. bersifat sentral. Kekuasaan legislative, eksekutif dan yudikatif terpusat di tangan khalifah.

Selain menjalankan roda pemerintahan, khalifah juga melaksanakan hokum. Namun demikian, seperti juga di masa Nabi Muhammad saw. Abu Bakar selalu mengajak sahabat-sahabatnya bermusyawarah.

Suatu hal yang perlu diperhatikan terhadap keberhasilan Abu Bakar dalam memperjuangkan Islam yaitu selain tekad niat suci dan kesungguhannya, juga adalah berkat kearifan beliau dalam menangani suatu kasus.

Abu Bakar sebagai khalifah memperjuangkan Islam hanya kurang lebih dua tahun, akhirnya beliau berpulang ke rahmatullah dalam usia 63 tahun, yaitu pada hari senin 23 Agustus 634 M. Waktu yang relatif singkat ini benar-benar dimanfaatkannya secara efektif, sehingga beliau berhasil mengangkat Islam dari suasana kacau menjadi suasana damai. Dan suksesi kekhilâfahan kedua di tangan Umar bin Khattab.

Sabtu, 04 Desember 2010

TUHAN SEMESTA ALAM VS ALLAH SWT

Tuhan vs. Allah Islam; Yg Mana Hrs Diikuti?

Dapatkah sebuah kebudayaan dibangun diatas fondasi yang lemah? Dapatkah kita mendirikan kemakmuran manusia diatas kebohongan?

Dari hari ke hari, penderitaan dunia kian bertambah. Sumber derita ini adalah perpecahan, ketidakpedulian dan ketiadaan toleransi. Kedamaian tidak akan pernah terwujud sebelum kita meninggalkan ajaran yang menganjurkan kebencian. Bagaimana kita dapat menganjurkan toleransi, apalagi persatuan, jika yang kita ikuti adalah ajaran yang menuntut untuk membenci orang lain?

Islam Tidak Mengajarkan Kasih, Islam Mengajarkan Perang Islam mengajak pengikutnya untuk berperang melawan orang yang tidak memilih Islam, membunuh dan menundukkan mereka sampai Islam menjadi satu-satunya agama di dunia. Islam bukanlah agama yang mengijinkan perbedaan pendapat, apalagi perbedaan kepercayaan. Islam menuntut kesamaan/keseragaman/uniformitas. Islam menuntut kontrol ketat atas pemikiran pengikutnya. Perbedaan apapun akan dihukum berat.

Semua bentuk kediktatoran berbahaya, tapi kediktatoran agama itulah yang paling berbahaya. Semua doktrin politik, baik paham kiri atau kanan, begitu terbukti salah, mudah ditinggalkan, tapi agama yang sesat akan bertahan terus, karena penganutnya percaya itu dari Tuhan dan karenanya: tidak mungkin salah.

Orang-orang rasional bersedia menerima agama yang tidak rasional itu dan para filosof berusaha keras untuk membuatnya jadi masuk akal dan mensahkannya sbg santapan pemikiran kaum intelektual. Tapi kebohongan tetaplah kebohongan. Kenyataan bahwa kebohongan itu diterima orang banyak tidak mengubahnya menjadi suatu kebenaran. Kalaupun seluruh dunia menolak kebenaran, dunia tetap tidak akan dapat menutupi sinarnya.

Ada agama yg yakin bahwa ular dan sapi adalah makhluk suci, ada juga yg percaya akan roh-roh halus. Semua ini tampaknya tidak masuk akal.


MUSLIM MENUDUH KRISTEN PERCAYA TRINITAS YANG MENURUT MUSLIM SANGAT MENGGELIKAN. TAPI ANEHNYA, MUSLIM TIDAK PUNYA MASALAH MEMPERCAYAI KISAH-KISAH KONYOL DLM QUR’AN TENTANG JIN, PERJALANAN MUHAMMAD KE LANGIT KE-7, ATAUPUN KISAH PEMBELAHAN BULAN. TIDAK JELAS MENGAPA SEMUA KEPERCAYAAN LAIN YANG TAK MASUK AKAL DIANGGAP SALAH, TAPI KEPERCAYAANNYA SENDIRI YANG LEBIH KONYOL DAN TIDAK MASUK AKAL DIANGGAP BETOEL!

Jika kita tidak menggunakan akal untuk membedakan mana agama yang betul, bagaimana kita bisa menentukan pilihan agama yang tepat?

Banyak sekali agama yang tak masuk akal tapi semuanya mengatakan bahwa agamanya-lah yg paling benar. Bahkan orang-orang cerdaspun bersedia menerima irasionalitas agamanya. Mereka lebih berpihak pada agamanya saat terjadi bentrok antara iman dan logika. Mereka bersikeras bahwa agama itu satu-satunya sumber Kebenaran. Inilah dasar pemikiran semua orang beragama.

Andaikata memang benar begitu, agama mana yang benar-benar betul? Mengapa semuanya berbeda satu sama lain? Bagaimana seseorang dapat yakin kalau agamanya sendiri yang benar dan agama lain salah?

Mudah saja. Melalui LOGIKA manusia bisa mencari jalan yang benar. Dan jika kita uji dengan logika, maka kita dapatkan banyak ajaran-ajaran agama yang tidak masuk akal.

Logika juga bukanlah satu-satunya jalan. INTUISI dan INSPIRASI dapat membantu kita belajar, kala logika tidak bisa lagi. Beberapa orang mengaku bahwa melalui gagasan yang muncul tiba-tiba, tahu-tahu pintu pengetahuan terbuka di depan mereka dan mereka bisa mengintip kedlm dunia mistik yg mengajarkan mereka hal-hal yang tadinya tidak pernah terpikirkan. Tapi ini sangat berbeda dengan pernyataan-pernyataan para nabi yang mengaku menerima wahyu dari Tuhan dan menuntut agar orang percaya khayalan mereka yang irasional sebagai kebenaran mutlak dan tak dapat dibantah.

Banyak ilmuwan dan penemu terkenal mengaku mendapat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mereka secara intuitif. Meskipun begitu, LOGIKA-lah yang tetap menentukan apakah kita benar-benar mendapatkan inspirasi atau hanya angan-angan kosong belaka. Orang beragama menyingkirkan logika mereka jika logika berlawanan dengan apa yang mereka percayai sebagai firman Tuhan. Mereka berkata, “Mengapa tergantung pada logika manusia yang telah terbukti sering salah jika kita dapat percaya pada firman Tuhan yang tak pernah salah?”

Masalahnya adalah bagaimana kita tahu pesan-pesan yang kita percayai itu benar-benar dari Tuhan dan bagaimana kita bisa pasti bahwa Tuhan yang kita percayai itu adalah Tuhan yang sebenarnya? Bagaimana kita menemukan jalan yang benar? Bagaimana kita bisa yakin bahwa keyakinan kita, dan bukan ratusan keyakinan lainnya, adalah satu-satunya yang benar? Yang mana yang kita pilih?

Untuk bisa memilih dengan tepat, kita tetap harus menggunakan logika. Tapi karena kita sadar bahwa logika manusia seringkali tidak dapat diandalkan, bagaimana kita yakin bahwa kita tidak mengikuti jalan yang salah?

Manusia selalu ingin mencari kebenaran. Tidak ada seorangpun yang sengaja memilih untuk dikelabui. Tidaklah tepat untuk menduga bahwa orang secara naluriah tahu akan kebenaran tapi lebih memilih untuk berontak karena gengsi untuk menerima kebenaran itu. Meskipun sukar dipercaya, tapi begitulah pendapat orang-orang Muslim terhadap orang lain yang tidak percaya Islam. Muslim yakin bahwa orang tidak mau memeluk Islam hanya karena gengsi. Pendapat yang konyol!

Saya benar-benar tidak dapat mengerti mengapa Muslim bersikeras utk bersikap irasional, menghipnotis diri dan memelihara iman mereka yang tak masuk akal. Pada kenyataannya, manusia dimanapun telah memilih jalan yang salah dan akhirnya mereka berperang satu dengan yang lain. Mereka rela mengorbankan dirinya untuk kepercayaannya (kecuali Muslim yang memilih untuk mengorbankan nyawa orang lain dulu) karena mereka percaya telah menemukan Kebenaran.

Orang sering bertanya: “Jika mereka benar, mengapa semua orang tidak mengikuti agama yang sama?” Jawabnya adalah karena pengertian setiap manusia berbeda-beda. Setiap manusia menggunakan logika masing-masing. Karena logika manusia tidak sempurna, maka mereka sering memilih jalan yang salah, mengikuti nabi yang salah, menyembah tuhan yang salah. Jika orang lain dapat melakukan kesalahan ini, bukankah saya dan kamu bisa pula mengalami hal yang sama?
...

Kalau begitu, mengapa tidak kuserahkan saja kpd Tuhan dan mengikuti agamaNya? Jawabnya adalah karena dalam prakteknya, pilihan mana agama yang benar itu tidak jelas. Jika benar-benar jelas, mengapa ada begitu banyak sekte, aliran, dan agama?

PERTANYAANNYA MASIH TETAP SAMA: TUHAN MANA YANG HARUS DIIKUTI?

...
Saya tidak percaya nasib manusia ditentukan dari intensitas iman mereka. Setiap orang beriman pada agamanya, tapi tidak semuanya benar. Jadi apa yang harus saya lakukan? Mudah saja. Dlm upaya mencari Tuhan yang benar, sayapun tetap harus menggunakan logika. Saya harus mempertanyakan segalanya dan berhati-hati agar tidak dibimbing ke jalan yang salah. Bukankah ini keputusan penting? Jika saya ingin menyerahkan seluruh jiwa raga saya pada Tuhan, bukankah saya harus yakin dulu bahwa Dialah Tuhan yang benar? Bagaimana saya dapat melakukan hal itu jika saya tidak berani mempertanyakan dan menggunakan LOGIKA SAYA SENDIRI? Saya katakan logika SAYA karena SAYA bertanggung jawab atas hidup SAYA dan tidak dapat ikut-ikutan orang lain secara buta karena dia pun dapat saja mengikuti orang lain secara buta pula. Tetapi kala menggunakan logika untuk mengevaluasi sekte-sekte dan agama-agama untuk menemukan Tuhan yang benar, saya juga sadar bahwa tidak satupun agama masuk akal.

Mereka yang mengaku nabi berkata manusia tidak berhak menguji Tuhan. Adalah hak Tuhan untuk menguji manusia. Tapi jika kita tidak mempertanyakan pernyataan mereka ini, bagaimana kita tahu bahwa mereka bukan nabi palsu? Bagaimana kita tahu apakah mereka yang menyatakan diri nabi bukan penipu dan pembual?

Memang mengerikan kalau manusia dibiarkan untuk mengatur hidup dan menentukan pilihan sendiri. Bgmn kalau kita salah pilih? Tentu saja bisa. Tapi manusia memiliki kemampuan utk memperbaiki kesalahannya. Di lain pihak, bayangkan betapa celakanya kalau orang mengikuti secara buta aliran sesat seperti Sun M. Moon, Children of God, Temple of Sun, dll.

Jadi bagaimana? Memilih Tuhan persis seperti main Roulet Rusia. Dan karena ada ribuan kepercayaan yang masing-masing menjual jalan keselamatan, kemungkinan untuk menemukan satu yang sejati adalah kecil.

Kau lihat sekarang mengapa logika adalah kuncinya? Kau harus menguji Tuhanmu dulu dengan logika sebelum kau menyerahkan dirimu padaNya. Dan karena tiada agama atau doktrin yang menawarkan Tuhan yang dapat diuji secara logika, maka saya, ALI SINA, menolak semua agama yg Tuhannya tak dapat diuji karena bila tak dapat diuji maka itu semua hanyalah imajinasi manusia belaka dan hasil pikiran manusia.

Manusia berkembang melalui adaptasi dan ujian dan cobaan alami. Gen manusia terus berubah dan setiap perubahan melahirkan satu mutasi baru. Kebanyakan mutasi ini gugur, tapi yang berhasil hidup merupakan keunggulan alami. Hal yang sama terjadi dalam masyarakat kita. Kita membuat hukum berdasarkan kebutuhan-kebutuhan tertentu dan mengubahnya jika tidak dibutuhkan lagi. Hukum tertentu bernilai baik, yang lain dapat pula jelek. Tapi hukum-hukum itu dibuat oleh kita dan bagi kita. Hukum agama dibuat oleh orang yang hidup di jaman lampau. Mereka tidak tahu apa yang kita butuhkan di jaman kita ini. Ajaran-ajaran sosial mereka tampak sangat menekan bagi kita dan pesan-pesan mereka tidak masuk akal.

Manakah yang lebih baik? Manakah yang harus dituruti? Kecuali kau bisa membuktikan secara logis bahwa Tuhanmu adalah Tuhan yang sejati, kamu pun sebenarnya sedang mengikuti suatu aliran sesat.

Kebenaran hanya ada satu meskipun yang satu ini punya banyak sisi. Karena kapasitas mental setiap orang berbeda, latar belakang sosial dan budaya berbeda, maka kebenaran bagi satu orang tidak sesuai dgn definisi kebenaran bagi orang lain. Variasinya bukan pada Kebenaran itu sendiri, tapi pada wadah-wadahnya.

Ambil contoh cahaya matahari. Tampaknya benar-benar putih. Tapi ketika menimpa bumi, cahaya itu menjelma jadi jutaan warna-warni. Yang membedakan adalah kapasitas benda-benda yang memantulkan cahaya matahari tersebut. Jika kau mencampurkan semua warna-warni itu, maka kau akan mendapatkan warna putih lagi.

Begitu pula dengan Kebenaran yang dipercaya seluruh umat manusia di dunia dalam berbagai warna-warni. Jika kita bersatu, dan tidak memeluk satu warna saja, tidak memeluk satu bentuk agama, tapi mempertahankan warna-warni setiap kelompok masyarakat, maka cahaya Kebenaran akan bersinar dengan terang Tuhan.




Sumber:

http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=679&start=0&postdays=0&postorder=asc&highlight=

http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/reason_is_king.html

KONTRADIKSI AYAT AYAT AL QURAN

1. Siapakah yg pertama kali menjadi Muslim? Muhammad (Qs.6:14,163) .
Hal ini bertentangan dengan:
Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Musa (Qs.7:143).
Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Beberapa orang Mesir (Qs.26:51).
Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Ibrahim (Qs.2:127-133, Qs.3:67).
Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Adam, yaitu manusia ciptaan pertama, yang menerima wahyu dari Allah Muslim (Qs.42:51).
Sampai disini sudah ada 10 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 10 pertentangan.

2. Bisakah Allah Muslim dilihat oleh manusia dan apakah Muhammad (Mhd) melihat Allahnya? Ya, Mhd dapat melihat Allahnya ( Qs.53:1-18, Qs.81:15-29) .
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.6:102-103 dan Qs.42:51) mengatakan bahwa Mhd tidak dapat melihat Allahnya.
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 14 pertentangan.

3. Apakah pemberi peringatan (Rasul) dikirim kepada semua manusia sebelum kedatangan Mhd? Ya, Allah Muslim telah mengirim pemberi peringatan (Rasul) kepada setiap orang ( Qs.10:47, 16:35-36, 35:24).
Hal ini bertentangan dengan:
Ibrahim dan Ismael secara spesial telah dikirim oleh Allah Muslim untuk mengunjungi Mekah dan membangun Ka'bah serta memberi peringatan kepada orang2 di sana ( Qs.2:125-129) .
Anehnya, Mhd ternyata dikirim sebagai pemberi peringatan (Rasul) kepada orang2 yg belum memiliki rasul/pemberi peringatan tersebut sebelumnya ( Qs.28:46, 32:44, 36:2-6).
Hal ini menimbulkan pertanyaan: "Bagaimana dengan Hud dan Sahih yg nyata2 juga telah dikirim sebagai pemberi peringatan ke Arab? Bagaimana juga dengan Kitab yg telah diberikan kepada Ismael? Dll ( Qs.11:50, 11:61).
Sampai disini sudah ada 18 pertentangan ayat. Jadi total sudah ada 32 pertentangan.

4. Apakah yg menjadi makanan orang2 di Neraka? Makanan orang2 yg ada di Neraka adalah Dhari atau pohon berduri (Qs.88 :6).
Hal ini bertentangan dengan:
Makanan orang2 di Neraka adalah darah dan nanah (Qs.69:36).
Makanan orang2 di Neraka adalah buah dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 34 pertentangan.

5. Bisakah malaikat2 menyebabkan kematian/penderitaa n terhadap manusia? Alquran menyerang mereka yg menyembah selain Allah Muslim, seperti malaikat, nabi. Mengapa? Karena malaikat dan dan nabi tidak bisa menciptakan, memberi kehidupan atau bahkan menyebabkan kematian atau penderitaan.
Hal ini bertentangan dengan:
"Sesungguhnya orang2 yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri…(Qs.4:97).
"(Yaitu) orang2 yg dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri" (Qs.16:28).
"(Yaitu) orang2 yg diwafatkan dlm keadaan baik oleh para malaikat.." (Qs.16:32).
"Katakanlah, "malaikat maut yg diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu.." (Qs.32:11).
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 38 pertentangan.

6. Bisakah umat Muslim menikah dengan orang Non-Muslim? Alquran melarang umat Muslim menikahi wanita penyembah berhala dan kafir juga musyrik serta menganggap orang di luar Islam adalah binatang yang paling jahat dan buas (Qs.2:221, 8:55, 9:28-33).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.5:5 yang ternyata memperbolehkan Umat Muslim untuk mengawini/menikahi wanita Kristen.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 39 pertentangan.

7. Apakah Allah Muslim akan menganugerahi imbalan yg baik atas perbuatan2 baik orang Non-Muslim? Tidak ( Qs.9:17, 9:69).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.2:62 menjanjikan bhw Umat Kristen (Non-Muslim) akan diberi penghargaan atas perbuatan baik mereka.
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 41 pertentangan.

8. Berapa banyak Ibu yg dimiliki seorang Muslim? Hanya satu, yaitu wanita yg melahirkan mereka dan tiada yg lain ( Qs.58:2).
Hal ini bertentangan dengan:
Ibu yg dimiliki seorang Muslim adalah dua (2) (Qs.4:23, termasuk seorang ibu yg merawat mereka).
Ibu yg dimiliki seorang Muslim adalah sedikitnya sepuluh (10) (Qs.33:6).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 43 pertentangan.

9. Mengenai pembagian harta warisan dalam Hukum Kewarisan Islam. Qs.4:11-12 dan Qs.4:176 menyatakan bahwa jika seorang lelaki Muslim meninggal dan ia meninggalkan 3 puteri, 2 orangtua, dan isteri..maka pembagian harta warisannya adalah 2/3 dari harta warisan yg diberikan kepada 3 puterinya secara bersamaan, 1/3 dari harta warisan diberikan untuk orangtuanya ( Qs.4:11) dan 1/8 untuk isterinya (Qs.4:12).
Hal ini bertentangan dengan:
Jika lelaki Muslim meninggal, maka pembagian harta warisannya adalah ibunya menerima 1/3 dari harta warisan (Qs.4:11), isterinya menerima ¼ dari harta warisan ( Qs.4:12), dan 2 saudara perempuannya menerima 2/3 dari harta warisan (Qs.4:176), dan ditambah lagi hingga 5/12 dari harta warisan yang tersedia/ada.
Sampai disini sudah ada 6 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 49 pertentangan.

10. Berapa banyak malaikat yg berbicara kepada Maryam? Beberapa malaikat (several angels) (Qs.3:42, 3:45).
Hal ini bertentangan dengan:
Malaikat yg berbicara kepada Maryam adalah hanya satu malaikat (Qs.19:17-21) .
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 52 pertentangan.

11. Berapakah 1 hari dimata Allah Muslim? 1 hari dimata Allah Muslim = 1000 tahun (Qs.22:47, 32:5).
Hal ini bertentangan dengan:
1 hari dimata Allah Muslim = 50.000 tahun (Qs.70:4)
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, total sudah ada 55 pertentangan.

12. Ada berapa golongan/groupkah orang2 yg ada pada akhir zaman? Ada 3 golongan/group (Qs.56:7).
Hal ini bertentangan dengan:
a. Qs.90:18-19 mengatakan bahwa ada 2 golongan/group yg ada pada hari Penghakiman/ Akhir Zaman, yaitu golongan kanan dan golongan kiri.
b. Qs.99:6-8 juga mengatakan bahwa akan ada 2 golongan/group yg ada pada hari Penghakiman/ Akhir Zaman, yaitu golongan yg berbuat baik dan yg berbuat jahat.
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 58 pertentangan.

13. Berapa harikah yg dibutuhkan Allah Muslim untuk menghancurkan orang2 Aad? Satu hari (Qs.54:19).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.41:16 dan Qs.69:6-7 mengatakan bahwa waktu yg dibutuhkan Allah Muslim untuk menghancurkan orang2 Aad adalah beberapa hari.
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 60 pertentangan.

14. Berapa harikah masa Penciptaan? Bila anda menjumah hari penciptaan dlm Qs.41:9 (4 hari), Qs.41:10 (2 hari) dan Qs.41 :12 (2 hari), maka total hari Penciptaan adalah 8 hari.
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11:7 dan Qs.25:59 jelas menyebutkan bahwa Allah Muslim menciptakan langit dan bumi adalah dalam waktu 6 hari.
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 64 pertentangan.

15. Cepat atau lambatkah Penciptaan itu? Allah Muslim menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari (Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11 :7 dan Qs.25:59).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim mencipta secara "spontan" dan langsung jadi (Qs.2:117).
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 68 pertentangan.

16. Manakah yg lebih dahulu diciptakan: langit atau bumi? Pertama, bumi dulu yg diciptakan, lalu kemudian barulah langit ( Qs.2:29).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.79:27-30 yg menyebutkan bahwa yg diciptakan terlebih dahulu adalah langit, kemudian bumi.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 69 pertentangan.

17. Bagaimanakah proses penciptaan terjadi? Dalam proses penciptaan langit dan bumi diciptakan dengan suka hati atau terpaksa ( Qs.41:11).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.21:30 menyebutkan bahwa langit dan bumi pada mulanya diciptakan telah bersatu padu, kemudian baru dipisahkan.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 70 pertentangan.

18. Dari manakah manusia itu diciptakan? Dari Segumpal Darah (Qs.96:1-2).
Hal ini bertentangan dengan:
Manusia diciptakan dari air (Qs.21:30, 24:45, 25:54).
Manusia diciptakan dari tanah liat kering yg berasal dari Lumpur hitam (Qs.15:26).
Manusia diciptakan dari debu tanah (Qs.3:59, 30:20, 35:11).
Manusia diciptakan dari bahan yg tidak ada sama sekali (Qs.19:67).
Manusia diciptakan dari bumi (Qs.11:61).
Manusia diciptakan dari mani/sperma (Qs.75:37).
Sampai disini sudah ada 11 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 81 pertentangan.

19. Bolehkah menjadi perantara/orang yg bersyafaat atau tidak pada Hari Penghakiman/ Akhir Zaman? Boleh (Qs.20:109, 34:23, 43:86, 53:26).
Hal ini bertentangan dengan:
Menjadi perantara/orang yg bersyafaat pada Hari Penghakiman/ Akhir Zaman adalah tidak boleh (Qs.2:122-123, 2:254, 6:51, 82:18-19).
Sampai disini sudah ada 16 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 97 pertentangan.

20. Dimanakah Allah Muslim dan tahtaNya? Allah Muslim lebih dekat daripada urat leher manusia (Qs.50:16).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim itu berada di tahtaNya/arasyNya (Qs.57:4)…tahtaNya dimana?!
Allah Muslim itu tahtaNya berada di atas air (Qs.11:7).
Allah Muslim itu tahtaNya berada antara 1.000 hingga 50.000 tahun untuk dijangkau (Qs.32:5, 70:4).
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 101 pertentangan.

21. Siapakah sumber malapetaka? Sumber malapetaka adalah Setan di "dalam" diri manusia atau gangguan (Qs.38:41).
Hal ini bertentangan dengan:
Sumber malapetaka adalah kita sendiri (Qs.4:79).
Sumber malapetaka adalah Allah sendiri (Qs.4:78).
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan, jadi total sudah ada 104 pertentangan.

22. Apakah Allah Muslim memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji? Tidak! (Qs.7:28, 16:90).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim memang memerintahkan untuk melaku
materi referensi:
melakukan kejahatan/perbuatan keji (Qs.17:16, Qs.5:33, Qs.8:12, Qs.8:17).
Sampai disini sudah ada 8 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 112 pertentangan.

23. Salah satu dari 99 Nama dari Allah Muslim adalah MahaBenar
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim menjuluki diriNya sebagai "Sebesar-besar Penipu Daya / Penipu Ulung Penipu yg Hebat" (Qs.3:54).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 113 pertentangan.


24. Allah Muslim adalah Jalan yg Lurus (Qs.19:36).
Bertentangan dengan:
Allah Muslim juga berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 114 pertentangan.

25. Allah Muslim itu MahaKuasa (Qs.2:20), bertentangan dengan: Allah Muslim itu juga ditolong manusia (Qs.47:7).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 115 pertentangan.

26. Allah Muslim itu Maha Mengetahui (Qs.4:24), bertentangan dengan: Allah Muslim juga belum mengetahui (Qs.9:16).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan, jadi total sudah ada 116 pertentangan.

27. Allah Muslim itu Mahakaya (Qs.2:263), bertentangan dengan: Allah Muslim meminjam kepada manusia (Qs.5:12).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 117 pertentangan.

28. Allah Muslim itu Esa/Satu/Tauhid (Qs.112:1), bertentangan dengan: Allah Muslim itu lebih dari satu/jamak, karena setiap kali berfirman kepada nabiNya, kepada manusia, kepada malaikat maka Allah Muslim selalu berkata: "KAMI" (Lihat Qs.4:47, 6:92, 12:2, 13:37, 14:1, 15:6, 17:2, 18:7, 19:40, 20:55, 21:71, 29:15, 36:12, 40:78, 46:16, 49:13, 56:57, 66:12, 72:16, 80:25-27, 90:4, dll).
Sampai disini sudah ada 21 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 138 pertentangan.

29. Apakah malaikat itu pelindung? Tidak ada pelindung selain Allah Muslim (Qs.2:107, 29:22).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.41:31 yg mencatat bahwa bahwa malaikat berkata: "Kamilah pelindung-pelindung mu dalam kehidupan dunia dan akhirat."
Peranan malaikat adalah sebagai pengawas dan penjaga (Qs.13:11, 50:17-18).
Malaikat adalah pengawas pekerjaan manusia (Qs.82:10).
Sampai disini sudah ada 8 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 146 pertentangan.

30. Apakah semua yg ada di langit dan bumi tunduk kepada Allah Muslim? Ya (Qs.30:26).
Hal ini bertentangan dengan:
Ternyata Setan/Iblis tidak tunduk kepada Allah Muslim (Qs.7:11, 15:28 -31, 17:61, 20:116, 38:71-74, 18:50)., bahkan orang2 Non-Muslim pun menolak taat dan tunduk kepada Allah Muslim sampai hari ini!
Sampai disini sudah ada 6 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 152 pertentangan.

31. Apakah Allah Muslim mengampuni dosa syirik?Dosa syirik dianggap dosa yg paling buruk dari segala dosa, tetapi penulis Quran tidak dapat memutuskan apakah Allah Muslim akan mengampuni dosa syirik atau tidak ( Qs.4:48, 4:116).
Hal ini bertentangan dengan:
Dosa syirik adalah dapat diampuni (Qs.4:153).
Dosa syirik adalah dapat diampuni (Qs.25:68-71) .
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 156 pertentangan.

32. Siapakah yg mewahyukan Alquran? Sosok Allah Muslim (Qs.53:2-18) .
Hal ini bertentangan dengan:
Yg mewahyukan Alquran adalah RuhulQudus/Roh Kudus (Qs.16:102, 26:192-194).
Yg mewahyukan Alquran adalah para malaikat/banyak malaikat (jamak dalam bahasa Arabnya) (Qs.15:8).
Yg mewahyukan Alquran adalah Jibril (Qs.2:97).
Awas! Harap lihat Alquran dalam bahasa aslinya, dan tidak dikaburkan/ dicampur adukkan oleh istilah/sisipan dari "penterjemah" yg menyamaratakan/ menggantikan "Ruhul Qudus" "Jibril" dan "Malaikat".
Sampai disini sudah ada 5 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 161 pertentangan.

33. Apakah Ibrahim menghancurkan berhala-hala? Ya (Qs.21:51-59) .
Hal ini bertentangan dengan:
Ibrahim tidak menghancurkan berhala, tetapi berdiam diri dan meninggalkan para penyembah berhala tersebut (Qs.19:41-49, 6:74-83).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 163 pertentangan.

34. Tentang Raja Firaun: Apakah Raja Firaun menjadi Muslim atau menolak menjadi Muslim? Raja Firaun bertobat (menjadi Muslim) dan diselamatkan.
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.4:18 mencatat bahwa "Tidaklah tobat itu (diterima Allah Muslim) dari orang2 yg mengerjakan kejahatan…dst. ." Dengan kata lain, Raja Firaun tidak mungkin menjadi Muslim dan bertobat.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 164 pertentangan.

35. Apakah ayat2 Alquran/Firman Allah dapat diganti? Firman Allah adalah sempurna dalam kebenaran dan keadilan dan tiada seorangpun yg dapat mengganti Firman Allah ( Qs.6:115).
Hal ini bertentangan dengan:
Nyata-nyatanya Allah Muslim dan Muhammad juga mempertimbangan bahwa perlu juga untuk mengganti beberapa kalimat (Firman) Allah dengan yg lebih baik ( Qs.2:106, Qs.16:101).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 166 pertentangan.

36. Apakah hukum bagi orang yg melakukan perbuatan keji? Didera (dipecut) sebanyak 100 kali, baik pria maupun wanita ( Qs.24:2).
Hal ini bertentangan dengan:
Orang yg berzinah, khususnya pria hukumannya adalah jika bertobat dan memperbaiki diri, maka akan diampuni (Qs.4:16).
Orang yg berzinah, khususnya wanita, hukumannya adalah dikurung didalam rumah sampai mati atau sampai Allah Muslim memberi jalan lain ( Qs.4:15).
Pertanyaan: Mengapa penghukuman untuk pria dan wanita adalah sama dalam Qs.24, tetapi berbeda di Qs.4? Jadi disini ada 2 pertentangan ayat. Total sudah ada 168 pertentangan.


37. Siapakah yg menderita akibat dari konsekuensi dosa? Alquran menyatakan bahwa setiap orang bertanggung jawab terhadap dosa yg diperbuatnya masing2 ( Qs.17:13-15, 53:38-42).
Hal ini bertentangan dengan:
Anehnya, Alquran menyalahkan orang2 Yahudi pada zaman Mhd karena dosa yang telah mereka lakukan 2000 tahun sebelumnya oleh orang2 Yahudi ketika menyembah Patung berhala Lembu Emas (Qs.7:152).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 170 pertentangan.

38. Disebut apakah kota Mekah? Umat Muslim berani mengatakan kota Mekah adalah kota suci dan rumah Allahnya Muslim.
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.17:1 mengatakan bahwa kota Mekah adalah "al-Masjidil Haram". Jadi kota Mekah adalah kota haram dan rumah Setan terkutuk.
Jadi disini sudah ada 1 pertentangan keyakinan dari umat Muslim, jadi total sudah ada 171 pertentangan.

39. Apakah orang2 Kristen/Nasrani akan ke sorga? Ya (Qs.2:62, Qs.5:69)
Hal ini bertentangan dengan:
Orang2 Kristen/Nasrani tidak akan ke sorga (Qs.3:85).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 173 pertentangan.

40. Apakah Raja Firaun tenggelam di laut atau selamat ketika mengejar nabi Musa dan umat Israel? Raja Firaun selamat (Qs.10:92).
Hal ini bertentangan dengan:
Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.28:40).
Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.17:103).
Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.43:55).
Jadi, disini sudah ada 3 pertentangan ayat yg saling bertentangan, jadi total sudah ada 176 pertentangan.

41. Khamar (Arak): Baik atau Jahat? Meminum Khamar ( Arak) adalah perbuatan setan/iblis (Qs.5:90, 2:219).
Hal ini bertentangan dengan:
Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.47:15).
Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.83:22-25) .
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 179 pertentangan.

42. Jin dan manusia, apakah diciptakan untuk menyembah Allah Muslim atau neraka? Jin dan manusia diciptakan hanya untuk melayani Allah Muslim ( Qs.51:56).
Hal ini bertentangan dengan:
Jin dan Manusia, beberapa di antara mereka diciptakan untuk menempati neraka ******* (Qs.7:179).
Jadi, disini sudah ada 1 pertentangan, jadi total sudah ada 180 pertentangan.

43. Siapakah yg menyesatkan manusia? Setan (Qs.4:119-120, 5:42 ).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).
Suatu bencana datangnya berasal dari sisi Allah Muslim (Qs.4:78).
Jadi, disini sudah ada 4 ayat yg saling pertentangan. Total sudah ada 184 pertentangan.

44. Salah satu dari nama Allah Muslim adalah Mahatahu (Qs.4:24).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs..4:142 berkata: "Sesungguhnya orang2 munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka." (Allah ditipu?!)
Jadi disini sudah ada 1 pertentangan ayat, total sudah ada 185 pertentangan.

45. Apakah umat Muslim akan masuk ke neraka? Ya, umat Muslim sudah ditetapkan pasti akan mendatangi (masuk) ke neraka ( Qs.19:17).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim adalah jalan yg lurus (Qs.19:36) dan Quran adalah jalan yang lurus (Qs.5:16). Aneh! Pertanyaan: Jika Allah Muslim dan Quran adalah jalan yg lurus, lalu mengapa umat Muslim ditetapkan harus masuk ke neraka?
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 187 pertentangan.

46. Allah Muslim tidak menyukai orang2 yg melampaui batas/sewenang- wenang (Qs.5:87).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88). Allah Muslim sewenang2 untuk menyesatkan umat manusia?!
Allah Muslim memerintahkan umaatNya untuk membunuh dan Allah Muslim berkata: "Maka (yg sebenarnya) bukan kamu yg membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yg membunuh mereka …." (Qs.8:17).
Jadi, di sini sudah ada 2 pertentangan ayat, dan total sudah ada 189 pertentangan.

47. Allah Muslim adalah Petunjuk Jalan yg Lurus (Qs.19:36).
Hal ini bertentangan dengan:
"Barangsiapa yg disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan" (Qs.4:143).
"Dan barangsiapa yg disesatkan Allah, maka merekalah orang2 yg merugi." (Qs.7:178).
Jadi, disini sudah ada 3 pertentangan ayat. Total sudah

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080813020035AAPdKWP

AYAT AYAT JAHAT AL QURAN

AYAT-AYAT JAHAT AL-QURAN
Berikut ini adalah ayat-ayat Quran yang dijadikan dasar hukum bagi para teroris, bommer, dan tindak kerusuhan massa Islam (penjarahan, perampokan dan pemerkosaan):

QS 8:39
Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

QS 9:14
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,

QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

QS 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

QS 66:9
Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

QS 2:191
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.

QS 4:66
Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka),

QS 4:89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,

QS 4:91
Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman daripada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemui mereka, dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka.

QS 9:5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

QS 8:12
Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yg telah beriman”. Kelak aku akan jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA MEREKA dan PANCUNGLAH TIAP-TIAP UJUNG JARI MEREKA

QS 9:103
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

QS 59:2
Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran kali yang pertama. Kamu tiada menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan.

QS 2:7
Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

QS 2:10
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

QS 2:59
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu siksa dari langit, karena mereka berbuat fasik.

QS 2:86
Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.

QS 2:114
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.

QS 2:161-162
Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
Mereka kekal di dalam la`nat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.

QS 2:165-166
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa, bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya.
(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali.

QS 2:178
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash (=pembalasan setimpal) berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema`afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema`afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma`af) membayar (diat) kepada yang memberi ma`af dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.

QS 3:4
Sebelum Al Qur"an, menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan siksa.

QS 3:10
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak siksa Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka,

QS 3:56
Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.

QS 3:85, 87-88
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (agama ini) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpahkan kepada mereka (demikian pula) laknat para malaikat dan MANUSIA SELURUHNYA.
mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,

QS 3:91
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.

QS 3:105
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,

QS 4:14
Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.

QS 6:49
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.

QS 6:124-125
Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah". Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya.
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

QS 7:96
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

QS 8:50
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).

QS 9:34
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,

QS 9:39
Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

QS 9:101
Di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kamilah yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.

QS 13:37
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Qur"an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap siksa Allah.

QS 22:25
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan Allah dan Masjidilharam yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih.

QS 32:14
Maka rasailah olehmu siksa ini disebabkan kamu melupakan akan pertemuan dengan harimu ini; sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan".

QS 32:20
Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak ke luar daripadanya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: "Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya".

QS 33:57
Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan mela`natinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.

QS 36:45
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat", (niscaya mereka berpaling).

QS 40:77
Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan.

QS 40:85
Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.

QS 46:26
Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya.

QS 58:5
Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yang menghinakan.

QS 67:28
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?"

QS 3:85
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

QS 5:33
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.

QS 9:28
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis

QS 9:73
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.

QS 22:19, 20, 21,22
Inilah dua golongan (golongan mu"min dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini".

Berikut ini adalah ayat-ayat yang menunjukkan Muhammad menghalalkan perampokan dan penjarahan. (Merampas harta orang dianggap halal)
Muhammad semasa menjadi pemimpin Islam, beliau memang suka memerangi dan merampoki serta menjarahi suku-suku kafir yang belum masuk Islam.

Quran 8:69
Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Quran 8:1
Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman."

QS 78:30-34
Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan GADIS-GADIS REMAJA yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

Quran 59:6
Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada RasulNya terhadap apa saja yang dikehendakiNya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Quran 59:7.
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.

Quran 3:161.
Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.

Dan masih banyak ayat-ayat lain yang menurut saya isinya kurang lebih sama.

Dari Hadits:
Selain itu juga tentara2 Islam diperbolehkan pesta seks/orgie dengan tawanan2 perang wanita sebagai hadiah jarahan perang:

Hadis Sahih Bukhari, Vol. 5-#459
[Hadis ini serupa dengan Hadis Sahih Bukhari, Vol. 7-#137 , tapi yang ini keterangannya lebih lengkap]. Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus. Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus (mengeluarkan sperma di luar tubuh wanita). Maka ketika kami bermaksud melakukan coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.

Bagi umat Muslim yang selama ini belum pernah baca Alquran, silahkan Anda membaca kitab Anda sampai tuntas, jangan membaca ayat-ayat yang ditunjukkan Ustadz saja.

Bacalah Alquran dalam bahasa Indonesia agar Anda mengerti.

quran

Sabtu, 20 November 2010

KEKERASAN ATAU KASIH DALAM AGAMA

Kekerasan atau Kasih Dalam Agama

Berbagai Macam Agama
Ahmadiyah telah ada cukup lama di Indonesia.  Mereka dikenal dengan nama JIA (Jemaat Ahmadiyah Indonesia). Walaupun Ahmadiyah mengklaim Al-Quran adalah Kitab Suci mereka, namun umat Muslim tidak mengakui mereka sebagai aliran Islam.  Bahkan mereka menganggap hal itu merupakan penghinaan.
Sejak awal berdirinya Ahmadiyah di Indonesia mereka mendapat banyak penolakan dari umat Muslim. Penolakan demi penolakan dilakukan supaya mereka membubarkan diri. Baru-baru ini terjadi lagi di Kuningan, umat Muslim mengecam keberadaan komunitas Ahmadiyah.  Mereka melakukan aksi coret-coret terhadap Masjid Mahmud atau Masjid Jemaat Ahmadiyah.

“Untukmu Agamamu, Untukku Agamaku. ”

Inilah pernyataan iman umat Muslim sebagai bentuk keteguhan iman mereka.  Jelas kalimat di atas juga bertujuan untuk memberi kebebasan kepada siapapun untuk memeluk agamanya.  Melakukan kegiatan agamanya tanpa rasa takut dan khawatir atas ancaman dari agama lain.  Inilah yang seharusnya berlaku bagi umat beragama di Indonesia.  Dimana kebebasan inipun didukung oleh undang-undang di Indonesia.

Pengakuan Kebebasan Tidak Selalu Dihargai

Namun kenyataannya pengakuan dan undang-undang diatas tidak dapat menjamin kebebasan beribadah khususnya bagi umat minoritas.  Hal ini terbukti dengan banyaknya gereja ditutup secara paksa dengan alasan yang tidak jelas.  Lagi pemboman gereja seperti pada malam natal tahun 2000 telah menjadi duka mendalam bagi umat Kristen. Dan juga penolakan demi penolakan yang diterima oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia adalah bukti nyata bahwa kebebasan beragama yang dijunjung tinggi oleh “Untukmu agamamu, untukku agamaku” belum terjamin.

Ormas Melawan Patung

Ternyata “ketidak-bebasan” tidak hanya milik umat minoritas. Seorang seniman-pun harus merelakan karyanya dibongkar atas inisiasi sebuah ormas Muslim. Patung yang menjadi ikon sebuah perumahan elit, dibangun menggunakan biaya cukup besar harus terpaksa dibongkar. Sungguh ironis!!

Al-Fatihah Menekankan Sikap Rahmat dan Kasih Sayang

Umat Islam setiap hari, berulang kali mengucapkan Al-Fatihah dan dengan demikian mengulang kenyataan bahwa Allah SWT adalah ar-Rahman dan ar-Rahim.  M. Quraish Shihab dalam bukunya, “Tafsir Al-Misbah” menulis: “Ketika seseorang membaca ar-Rahman dan atau ar-Rahim, diharapkan jiwanya akan dipenuhi oleh rahmat dan kasih sayang, dan saat itu rahmat dan kasih sayang akan memancar keluar dalam bentuk perbuatan-perbuatan.”
Jika orang yang membaca Al-Fatihah masih mempraktekkan kekerasan dan kekejaman kepada orang lain, kelihatan sholatnya kurang bermanfaat.

Isa Al-Masih Dapat Memenuhi Hati Kita Dengan Kasih

Jelas kekerasan seperti di atas dilarang dalam Injil.  Isa Al-Masih dalam Injil, Rasul Matius 5:44 bersabda: Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka . . . .” Berdasarkan nasihat ini orang Islam perlu mendoakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan juga orang Kristen.
Sebetulnya hanya mereka yang telah menerima KASIH dari Isa Al-Masih yang mampu membagikan KASIH semacam ini kepada sesama.  Jika semua orang memiliki kasih yang ditekankan oleh Isa Al-Masih, maka akan tercipta kehidupan sosial yang harmonis.

RAHASIA TERBESAR YANG TERSEMBUNYI DALAM IDUL ADHA

Rahasia Berkah Idul Adha

Korban IbrahimMengenai peringatan hari raya Idul Adha, Al-Quran mencatat sebuah ayat yang menarik.  Ayat ini tentang pengurbanan Nabi Ibrahim AS.  Ia mengurbankan seekor domba jantan sebagai pengganti anak lelaki yang disayanginya. “Kami tebusi anaknya itu sembelihan yang besar (seekor kambing / domba).” (QS 37:107).

Al-Quran Menggambarkan Sembelihan Dengan “Adzim” (Besar)

“Adzim” (Besar) adalah nama yang digunakan bagi Allah. Tapi ayat diatas juga menggunakan nama tersebut bagi korban sembilan yang nilainya lebih kecil dibandingkan anak Ibrahim. Apa maksud Al-Quran dengan ayat tersebut?

“Sembelihan besar” ini adalah sebuah simbol yang melambangkan keagungan. “Sembelihan besar” menjadi alat penebusan Allah bagi anak lelaki Ibrahim.  Inilah merupakan kemurahan hati Allah. Kematian domba jantan itu telah menebus manusia dan memberikan hidup kepadanya.

Allah yang Menebus dan Menyediakan

Karena Allah yang menebus anak lelaki Ibrahim melalui sembelihan. Sembelihan yang Allah sediakan ialah sebuah domba jantan yang benar-benar murni dan tanpa cacat sedikitpun.

Al-Quran tidak bicara mengenai tempat penyembelihan tersebut.  Namun Kitab Taurat, Kejadian 22:3 menulis: Allah memerintahkan Ibrahim untuk pergi ke Gunung Moria. Ratusan tahun kemudian, Raja Sulaiman membangun Bait Allah di atas gunung yang sama.

Apa Tujuan Berkurban Pada Idul Adha?

Beberapa orang berpendapat tujuan berkurban supaya orang miskin dapat mengambil manfaat dengan makan dagingnya. Pendapat itu tidak salah.  Tetapi benarkah tujuan Allah atas kurban semata-mata hanya itu?

Tidak ada perintah dalam Al-Quran untuk berkurban saat Idul Adha. Satu-satunya alasan adalah meneladani ketaatan Nabi Ibrahim saat berkurban (QS 37:100-113). Dan saat itu dia tidak berada diantara orang-orang miskin.

Karena dia takut kepada Allah dan menyadari dosa-dosanya, maka dia memerlukan tebusan dari Allah. Al-Quran mencatat “Dan yang amat kuinginkan (Nabi Ibrahim) akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat" (QS 26:82). Maka seharusnya tujuan seseorang berkurban adalah karena percaya kepada Allah, pada apa yang telah dilakukan-Nya serta memohon pengampunan dan penebusan-Nya.

Kurban Seperti Apakah Yang Layak Menggantikan Kita Dihadapan Allah?

Sapi KurbanDaging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu.  . . . ” (QS 22:37)

Kurban yang layak menggantikan kita dihadapan Allah haruslah lebih tinggi dari seekor hewan. Karena Allah hanya menerima ketaqwaan yang hanya dimiliki oleh manusia, maka kurban yang dapat diterima Allah hanyalah kurban seorang manusia.

Ciri-ciri “Kurban Besar”

Jelas, harus manusia suci, tanpa dosa, dan dikirim Allah. Beberapa orang berpendapat bahwa semua nabi tidak berdosa. Benarkah demikian?  Al-Quran mencatat: Adam dan Hawa berdosa (QS 7:23 ); Nuh berdosa (QS 11:47 ); Ibrahim berdosa (QS 26:82; 14:41 ); Musa berdosa (QS 28:15-16); Harun berdosa (QS 20:93); Daud berdosa (QS 38:24 ); Sulaiman berdosa (QS 38:32,35 ); Yunus berdosa (QS 21:87 ); Muhammad berdosa (QS 48:2; 47:19).

Bagaimana dengan Isa Al-Masih? Tidak ada ayat dalam Al-Quran yang mengatakan Isa Al-Masih berdosa. Sebaliknya Al-Quran mencatat: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci."  Kata “suci” hanya ditujukan kepada Isa Al-Masih. Kedatangan-Nya disebut ajaib karena Dia satu-satunya yang dilahirkan oleh seorang perawan (QS 21:91; 66:12), juga memiliki Kebesaran  (QS 3:45; 4:171) dan disebut “Kalimat-Nya dan roh dari pada-Nya”.

Isa Al-Masih “Kurban” yang Besar

Dengan demikian Isa Al-Masih adalah satu-satunya yang dapat menjadi kurban yang sebenarnya. Mengapa? Karena Dia suci, datang ke dunia dengan cara ajaib, dan dikirim Allah.
Seperti halnya kurban yang harus terlebih dahulu hidup lama sebelum siap dikurbankan, demikian juga Isa Al-Masih. Ia hidup cukup lama sebelum mengurbankan diri-Nya sebagai tebusan. Kematian-Nya di kayu salib telah membuat darah-Nya tertumpah. Dia adalah lambang tebusan Allah seperti yang dikatakan oleh Nabi Yahya, anak Zakaria: “Ini adalah Anak Domba Allah, yang akan dikurbankan untuk menebus dosa-dosa dunia.

Kematian-Nya telah memberikan hidup kepada manusia.  Ia membangkitkan orang dari kematian sebelum Dia sendiri mati. Dia, yang tidak berdosa telah menyerahkan diri-Nya bagi orang berdosa. Dan menjadi tebusan serta memberi hidup bagi orang berdosa.

Rahasia Berkah Idul Adha!!

Isa Al-Masih bukan hanya satu-satunya yang dapat menjadi kurban, tetapi Dia adalah “kurban besar” itu karena menggambarkan semua sifat kurban itu.

Dengan demikian kita dapat mengerti dalam pengertian yang lebih luas arti rahasia dari ayat “Kami tebusi anaknya itu dengan sembelihan yang besar (seekor domba)” (QS 37:107). Mengapa dia “besar?” Karena pengurbanan besarnya mencakup seluruh umat manusia.

Kesimpulan

  • Kematian domba jantan itu telah menebus dan memberikan hidup bagi anak lelaki Nabi Ibrahim
  • Tujuan berkurban karena percaya kepada Allah, pada apa yang telah dilakukan-Nya, memohon pengampunan dan penebusan-Nya.
  • Kurban yang dapat diterima Allah adalah kurban seorang manusia yang suci dan tanpa dosa.
  • Isa Al-Masih satu-satunya yang dapat menjadi kurban 'kurban besar'. Karena Dia suci, datang ke dunia dengan cara ajaib, dikirim Allah dan kematian-Nya memberikan hidup kepada manusia sebagai tebusannya.
  • Jelas, Isa Al-Masih mengorbankan diri-Nya bagi seluruh manusia termasuk Saudara.  Hari ini, dengan menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat, Saudara dapat menikmati hidup yang kekal.

Kasih Isa Al Masih Membawa Berkat Keselamatan

Isa Al Masih Datang Untuk Menyelamatkan Umat Manusia Dari Tipu Daya Iblis