Rabu, 06 April 2011

BERMUKJIZATKAH MUHAMMAD ?

APAKAH MUHAMMAD MELAKUKAN MUJIZAT ?

Muslimin belum pernah melihat Muhammad. Mereka sepenuhnya tergantung kepada cerita turun temurun. Cerita2 ini begitu mengagungkan pribadi Muhammad sampai melampaui akal sehat. Disaat bersama para pengikutnya, Muhammad mengaku bisa melakukan mujizat, namun jika ia ditantang orang2 Quraish, Muhammad mengaku tidak bisa membuat mujizat. Lihatlah contoh Hadis berikut ini di mana Muhammad dikatakan membelah bulan.


Diriwayatkan Anas bin Malik: Penduduk Mekah meminta Rasulullah untuk menunjukkan kepada mereka sebuah mukjizat. Ia menunjukkan bulan dibelah menjadi dua, dengan bagian tengahnya terlihat Gunung Hiram'. (Sahih Bukhari 5:208)


Di sebuah hadis, seseorang mengaku melihat Muhammad meletakkan tangannya ke dalam sebuah pot dan air lalu memancar darinya, sehingga seluruh tentara melakukan wudhu dari pot itu.


Aku melihat Rasul Allâh ketika sembahyang ‘Asr tiba dan orang2 mencari air untuk wudhu tapi mereka tidak menemukannya. Tak lama kemudian sebuah pot penuh air untuk wudhu dibawa kepada Rasul Allâh. Dia meletakkan tangannya ke dalam pot dan memerintahkan orang2 untuk wudhu dari pot itu. Aku melihat air memancar dari bawah jari2nya sampai semuanya melakukan wudhu.(Sahih Bukhari 4:170)


Di hadis yang lain kita baca bahwa Muhammad melipatgandakan roti; (Sahih Bukhari 49:428) atau dia memecah batu besar dengan sekopnya dan batu itu jadi pasir (Sahih Bukhari 49:427) Atau, dia memberkati makanan yang tidak cukup untuk empat atau lima orang sehingga makanan itu cukup untuk memberi makan seluruh tentara. (Sahih Bukhari 65:293)

Terdapat puluhan “mujizat” yang dikisahkan oleh para Muslim yang dilakukan oleh Muhammad. Beberapa dari (katanya) mujizat2 ini diakui sendiri oleh Muhammad. Ini adalah mujizat2 yang diakuinya sendiri, tapi Muslim tidak meragukan hal ini sama sekali. Salah satu mujizat adalah pengakuannya mengunjungi kota jin. Di hadis lain dia berkata bahwa sekelompok jin di Medinah telah memeluk Islam. (Sahih Muslim 5559) Di satu dongengnya, dia mengaku bergulat dengan setan besar dan berhasil mengalahkannya.


"Tadi malam seekor setan besar dari para jin datang padaku dan ingin mengganggu sembahyangku tapi Allâh memampukan diriku untuk menaklukkannya. Aku ingin mengikatnya pada salah satu pilar2 mesjid agar kalian semua bisa melihatnya di pagi hari…” (Sahih Bukhari 8:450)



Dongeng2 seperti ini merupakan makanan bagi pengikutnya yang mudah ditipu. Ibn Sa’d mengutip kisah yang disampaikan oleh Abu Rafi, salah seorang Muslim, yang berkata suatu hari Muhammad mengunjunginya dan dia memotong kambing untuk makan malam. Muhammad suka bahu kambing dan Rafi menyajikannya. Lalu Muhammad minta satu lagi dan dia pun menyajikannya pula dan setelah habis, dia meminta lagi (Ingat bahwa Muhammad punya nafsu makan besar tak terpuaskan). Abu Rafi berkata, “Aku berikan kau kedua belah bahu. Berapa bahu yang dimiliki seekor kambing?” Muhammad menjawab, “Jika kau tidak mengatakan hal ini, kau sebenarnya bisa menyajikan berapapun bahu kambing yang kuminta.” (Tabaqat, Volume 1, Page 375)


Meskipun pengakuannya luar biasa, tapi kalau ditantang orang2 yang tidak mudah percaya, ternyata Muhammad berulangkali menyangkal bisa melakukan mujizat. Dia mengaku bahwa meskipun semua nabi lain diberi kemampuan untuk melakukan mujizat, satu2nya mujizat yang dimilikinya hanyalah Quran.


Diriwayatkan Abu Huraira: Rasulullah mengatakan, "Para nabi melakukan mukjizat agar orang percaya, tetapi apa yang diberikan kepada saya adalah apa yang diungkapkan Allah kepada saya. Saya harap pada Hari Akhir nanti pengikut saya akan menjadi lebih daripada pengikut para nabi lainnya." . (Sahih Bukhari 92:379)


Banyak surah dalam Quran yang menekankan Hadis terakhir tersebut di atas, bahwa Muhamad tidak pernah melakukan mukjizat dan malah menganggapnya tidak berguna. Dalam surah berikut ini Rasulullah mengakui bahwa nabi2 lain sebelumnya datang dengan mukjizat dan tanda2 jelas tetapi tetap manusia menolak mereka. Baginya, ini membuktikan bahwa mukjizat tidak ada gunanya.


Mereka juga mengatakan "Allah menerima janji kami untuk tidak mempercayai seorang rasul kecuali ia menunjukkan kurban yang sedang dimakan api (dari Surga)." Jawablah "Banyak rasul datang sebelum saya, membawa mukjizat (tanda tanda jelas) dan bahkan dengan apa yang kalian minta. Kenapa kalian tetap membunuh mereka ... ?" (QS 3:138)


Tetapi tetap, banyak yang menantang Muhammad agar menunjukkan sebuah mukjizat sehingga mereka bisa percaya.


QS 17:90

Mereka mengatakan: "Kami tidak percaya kepadamu, sebelum kau membuat air mengalir dari muka bumi ..."


Dan jawaban Muhammad hanyalah ini :


QS 17:93

Jawablah "Kemuliaan kepada Allah! Bukankah saya hanyalah manusia, pembawa kabar"


Orang meragukan Muhammad karena mereka tidak melihat satu halpun yang luar biasa darinya.


QS 17:94

Manusia tidak dapat percaya ketika berita didatangkan pada mereka, mereka hanya mengatakan: Apakah benar Allah mengirim manusia biasa sebagai rasulNya ?


QS 25:7

Dan mereka mengatakan "Rasul macam apa menyantapi makanan dan melangkah di jalan yang sama dengan kami ? Mengapa bukan bidadari yang dikirimkan kepada kami agar kami bisa memujaNya ?


QS 25:8

"Atau mengapa ia tidak memiliki kekayaan atau memiliki taman yang bisa dinikmatinya ?" Orang dengki akan berkata "Kalian mengikuti orang yang kemasukan setan."


Namun Muhmamad selalu mengatakan kepada pengikutnya bahwa ia manusia biasa, bukan malaikat sehingga janganlah orang mengharapkan mukjizat darinya.


QS 17:95

Katakan: Kalau memang pernah ada malaikat yang hidup di dunia ini, Kami tentu akan menurunkan kepada mereka dari surga malaikat sebagai pembawa berita.


Akal sehat tentu mengatakan bahwa orang yang melakukan mukjizat seperti membelah bulan tidak akan dianggap gila atau kesurupan. Tetapi orang2 yang mengenalnya sebenarnya mencap-nya demikian.


QS 15:106

Mereka mengatakan: "Wahai anda kepada siapa Berita diwahyukan. Pastilah anda gila (atau kesurupan)."


Tidak ada seorangpun yang akan menuntut mukjizat kalau memang Muhamad sanggup melakukannya.


QS 15:07:

Mengapa kau tidak menunjukkan kami para malaikat kalau memang kau adalah Rasulullah ?


Namun Muhammad hanya menjawab:


QS 15:08:

Kami tidaklah menurunkan malaikat kecuali beralasan... dan jika mereka datang, lihatlah, mereka yang tidak percaya tidak dapat menyelamatkan diri !


Kaum Quraish terus menuntut sebuah mukjizat dan Muhamad terus mengatakan bahwa ia hanya pembawa peringatan.


QS 13:07:

"Dan para kafir mengatakan: 'Mengapa Allahnya tidak menurunkan tanda2 kepadanya ?' Tetapi kau hanyalah pembawa peringatan, dan penunjuk jalan bagi setiap orang."


Ada beberapa ayat yang mengulang-ulangi hal yang sama: orang menuntut mukjizat dan Muhamad menjawab bahwa ia hanya manusia biasa seperti saya dan kamu, hanyalah seorang pembawa peringatan. Bukti jelas bahwa Muhamad belum pernah melakukan mukjizat adalah ayat berikut ini yang mengatakan bahwa orang bahkan menolak rasul2 lain yang datang dengan mukjizat dan tanda2 jelas, dengan arti kata lain, mukjizat tidak berarti apa2.


QS 3:184

Dan jika mereka menolakmu, begitu pula para rasul sebelummu, yang datang dengan tanda2 jelas, Buku tentang ramalan buruk dan Buku yang membawa Kejelasan.


Dalam ayat2 tersebut di atas Muhammad mengaku tidak memiliki kekuatan supernatural. Jika ia mengaku dapat melakukan mukjizat seperti yang ucapannya dalam hadis, apalah guna ayat2 tersebut di atas ? Berikut ini ia jelas menolak mukjizat sebagai bukti kerasulannya dan membedakan perbuatan tersebut sebagai perbuatan tukang sihir.


QS 2:3

Orang2 dengki tersebut ... mengatakan "Apakah kelebihan seorang seperti anda ? Apakah anda akan melakukan sihir dengan mata terbuka ?"


Ia memang benar ! Apa gunanya mukjizat ? Mukjizat mungkin bukti kepada mereka yang menyaksikannya, tetapi tidak punya arti bagi mereka yang tidak melihatnya. Muhammad menekankan bahwa mukjizat yang dibawanya adalah Quran, karena itu yang lebih penting. Tetapi ketahuilah, QURAN BUKANLAH SUATU MUKJIZAT. Quran adalah buku foto copy Muhammad dari Kitab2 yang diterjemahkan Waraqah. Quran juga penuh dengan kesalahan dan tidak konsisten.


Kami tidak melihat Muhammad sebagai manusia luar biasa karena 2 alasan di bawah ini.

a) Banyak ayat dalam Hadis maupun Quran, jika memang benar, menunjukkannya sebagai orang yang sering marah, kejam, tidak kenal ampun dan suka menipu. Perbuatan seperti menyerang karavan dagang, membunuhi mereka yang memilih agama lain dan tidak mau menjadi pengikutnya, menghujat musuhnya, memperlakukan wanita sebagai warga kelas dua dan mencap mereka "kurang dalam intelektualitas" (deficient in intelligence), bak "gangster kelas bawah" membunuhi secara culas musuh2nya, dan banyak lagi tindakan yang jelas TIDAK menunjukkan mutu karakter spiritual yang kami cari untuk dijadikan panutan. Tindakannya adalah jauh dari tindakan seorang "rasul terhormat" sebagaimana ia menganggap dirinya dalam QS 69:40.


b) Muslimin modern jaman sekarang, seperti muslim moderat, khususnya mereka yang standar etikanya dipengaruhi oleh persepsi barat/humanistik, mencoba menjauhkan diri dari Hadis2 yang menggambarkan Muhammad sebagai orang tidak bermoral dan tidak mengenal etika. Mereka menolak keabsahan/validitas Hadis2 yang menunjukkan segi negatif Muhamad.


Namun, jika Hadis dan ayat2 tersebut memang ternyata palsu atau tidak benar, maka dasar2 validitas Islam akan runtuh dan orang tidak lagi memiliki alasan untuk mempercayai seorang figur mitologis yang keberadaan maupun kata2 sebenarnya TIDAK DIKETAHUI.


Muhammad mengaku tidak pernah membuat muzizat:


QS 29:50

Dan mereka berkata: Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) mukjizat-mukjizat dari Tuhannya? Jawablah (wahai Muhammad): Sesungguhnya (urusan menurunkan) mukjizat-mukjizat itu adalah tertentu bagi Allah dan aku hanyalah seorang Rasul pemberi amaran yang jelas nyata.


Orang2 penyembah berhala Arab pun tahu Muhammad tidak bisa membuat muzizat:


QS 13:27

Dan orang-orang yang kafir berkata: Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) satu mukjizat dari Tuhannya? Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnya Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya), dan memberi petunjuk ke jalan agamanya, sesiapa yang rujuk kepadaNya.


Muhammad adalah orang biasa yang tidak mampu membuat muzizat:


QS 17:93

Atau (sehingga) engkau mempunyai sebuah rumah terhias dari emas; atau (sehingga) engkau naik ke langit dan kami tidak sekali-kali akan percaya tentang kenaikanmu ke langit sebelum engkau turunkan kepada kami sebuah kitab yang dapat kami membacanya. Katakanlah (wahai Muhammad): Maha Suci Tuhanku! Bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi Rasul?


JIKA ANDA MENDENGAR BAHWA MUHAMMAD BISA MELAKUKAN MUJIZAT, ITU HANYALAH KEBOHONGAN. QURAN SECARA TEGAS MENGATAKAN BAHWA MUHAMMAD TIDAK DAPAT MELAKUKAN MUJIZAT APAPUN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar