Senin, 13 Juni 2011

Muhammad Menjiplak tanpa Mengerti Apa yang Dijiplaknya

Muhammad Menjiplak tanpa Mengerti Apa yang Dijiplaknya


Muhammad menjiplak kitab-kitab sebelumnya dan banyak terjadi salahtafsir/kesalahpahaman.
Saya melihat Muhammad adalah orang bodoh yang mencoba menjiplak sesuatu yang tidak dipahaminya.

Beberapa Contoh:

1) Orang Yahudi dan orang Kristen mengatakan kitab mereka adalah FIRMAN TUHAN. Muhammad tidak paham maksud istilah "firman Tuhan" dan menyangka KITAB SUCI adalah PEMBERIAN TUHAN dalam arti harfiah. Karena itu, dengan sangat memalukan Muhammad menunjukkan kebodohannya: Dia mengatakan dalam Qurannya kalau Tuhan menurunkan Kitab Taurat, kitab Zabur, kitab Injil kepada nabi-nabi sebelumnya, dan dengan begitu, Alqurannya juga harus diakui sebagai kitab suci dari Tuhan.

2) Di dalam Perjanjian Baru terdapat surat-surat kiriman para rasul. Muhammad yang naif itu mengira "surat-surat" tersebut adalah surat dikte malaikat jibril, sehingga kemudian dia menyebut kumpulan ayat dalam Qurannya sebagai surat. Padahal surat dalam PB itu adalah SURAT DALAM ARTI HARFIAH, bukan SURAT KIRIMAN DARI SURGA.

3) Di dalam Taurat kitab pertama tertulis bahwa Adam dan Hawa pertama kali ditempatkan di Taman Eden. Muhammad yang mengetahui kisah tersebut, ia menafsirkan secara keliru (salah persepsi), dikiranya TAMAN EDEN = KAHYANGAN/SURGA, sehingga dia mengarang dalam Qurannya kalau manusia pertama itu ditempatkan di SURGA, dan bukan di bumi. Dia tidak menyadari bahwa akan timbul kerancuan dalam kisah penciptaan, sebab Muhammad menceritakan Allohnya menciptakan bumi, tapi manusia bukannya ditaruh di bumi malah ditaruh di surga. Ketidakkonsistenan ini adalah bukti Muhammad telah salah dalam mempersepsikan letak Taman Eden.

4) Ada kisah yang saling tertukar, membuktikan jiplakan Muhammad dilakukan secara serampangan dan Muhammad tidak benar-benar menguasai materi. Beberapa contoh kisah yang saling tertukar di antaranya kisah Haman yang sebenarnya ada pada zaman Ester dikira hidup pada zaman Musa (sebagai pejabat Firaun), kisah Thalut (Saul) yang tertukar dengan Gideon, kisah meledaknya bukit yang menandai kehadiran Tuhan pada zaman Elia tertukar dengan kisah Musa, saudara perempuan Harun (Miryam) dikira ibunda dari nabi Isa, Imam Zakharia ayahanda dari Yahya Pembaptis dikira nabi Zakharia yang hidup pada masa Perjanjian Lama, dan masih banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar