Senin, 13 Juni 2011

TUHAN ASLI dengan TUHAN PALSU?

Bagaimana kita mengenali TUHAN ASLI dengan TUHAN PALSU?

Tuhan tidak bisa dikenali dari WUJUD SAMARANNYA. Bisa saja ada orang berwujud mirip Sang Buddha atau mirip Yesus, tapi dia mengajarkan: "Bunuh orang-orang kafir di sekelilingmu! Selingkuh itu halal, asal sebelum senggama, nikah dulu! Merampok itu halal! Pukullah istrimu! Gantilah istrimu kalau udah bosan!"

Wadouuuh....! Sudah dipastikan itu adalah IBLIS, bukan TUHAN. Buddha yang asli dan Yesus yang asli tak pernah mengajarkan hal-hal buruk seperti di atas.


Tuhan tidak bisa dikenali dari JUMLAHNYA. Bisa saja ada orang mengaku diutus oleh "tuhan yang jumlahnya satu" (tauhid), tapi dia mengajarkan: "Bunuh orang-orang kafir di sekelilingmu! Selingkuh itu halal, asal sebelum senggama, nikah dulu! Merampok itu halal! Pukullah istrimu! Gantilah istrimu kalau udah bosan!"

Wadouuuh....! Sudah dipastikan itu adalah IBLIS, bukan TUHAN. Menyembah "tuhan yang berjumlah satu" tidak bisa dijadikan jaminan bahwa "yang jumlahnya satu" itu PASTI Tuhan. Karena kita pun bisa menyembah "IBLIS yang DIESAKAN".


Tuhan tidak bisa dikenali dari AJARAN PRAKTEK-PRAKTEK IBADAHNYA. Bisa saja ada sosok mengaku "tuhan" yang mengajarkan sholat, sedekah, sunat, puasa, haji, tapi dia mengajarkan: "Bunuh orang-orang kafir di sekelilingmu! Selingkuh itu halal, asal sebelum senggama, nikah dulu! Merampok itu halal! Pukullah istrimu! Gantilah istrimu kalau udah bosan!"

Wadouuuh....! Sudah dipastikan itu adalah IBLIS, bukan TUHAN. Adanya praktek-praktek ritual keagamaan dalam suatu agama bukanlah jaminan bahwa agama itu sudah pasti datang dari Tuhan. Karena maling dan tukang zinah juga bisa melakukan praktek-praktek ibadah seperti sholat, sedekah, sunat, puasa, dan haji. Iblis memang hendak membutakan kita secara rohani agar kita menjadi munafik dan merasa sudah cukup suci dengan melakukan ritual-ritual itu tanpa kita pernah menyadari kebusukan diri kita di mata SANG PENCIPTA.


Tuhan tidak bisa dikenali dari AJARANNYA MELARANG MAKAN BABI. Bisa saja ada sosok mengaku "tuhan" yang melarang umatnya makan babi, tapi dia mengajarkan: "Bunuh orang-orang kafir di sekelilingmu! Selingkuh itu halal, asal sebelum senggama, nikah dulu! Merampok itu halal! Pukullah istrimu! Gantilah istrimu kalau udah bosan!"

Wadouuuh....! Sudah dipastikan itu adalah IBLIS, bukan TUHAN. Adanya larangan makan babi dalam ajarannya bukanlah jaminan bahwa sosok itu pasti Tuhan. Karena teroris dan pembunuh berdarah dingin juga tidak makan babi. Tanya saja pada Amrozi, apakah dia pernah makan babi? TIDAK PERNAH. Iblis memang hendak membutakan kita secara rohani agar kita menjadi munafik dan merasa sudah cukup suci karena tidak pernah makan babi tanpa kita pernah menyadari kebusukan diri kita di mata SANG PENCIPTA.


Lalu bagaimana kita mengenali TUHAN ASLI dengan TUHAN PALSU?

Kita dapat mengenali TUHAN YG ASLI lewat:

1) PRIBADINYA YG AGUNG (contoh: TIDAK GILA SEMBAH)
2) AJARAN-AJARAN MORALNYA (contoh: tidak mengajarkan hal-hal seperti yang saya sebutkan di atas)
3) KUASA ILAHI YG TAK TERBATAS (contoh: Mampu membuktikan diriNya ada lewat cara-cara yang luar biasa dan tidak mungkin dapat ditiru oleh manusia biasa)



Kita yg masih Islam biasanya bangga karena Islam mengajarkan sholat, melarang makan babi, tuhannya tauhid (cuma satu), kalau mati dikafani (tidak pakai jas), dan penisnya disunat. Tapi untuk apa semuanya itu, kalau tuhan yang disembah memiliki PRIBADI YG BURUK, mengajarkan AJARAN-AJARAN MERUSAK, serta TAK PUNYA KUASA ILAHI SAMA SEKALI????

Sudah saatnya kita yang masih Islam sadar bahwa kita telah ditipu oleh setan.
Muhammad si bajingan itu telah dipakai setan untuk menyesatkan umat manusia.
Apa tumon, ada nabi yang berprofesi PREMAN & RAMPOK?
Apa tumon, ada nabi tapi tidak membawa misi kemanusiaan apapun selain misi dirinya sendiri untuk menegakkan status kenabiannya di muka bumi agar diakui oleh seluruh dunia?
Apa tumon, ada tuhan yang gak bisa ngapa-ngapain dan butuh tangan-tangan manusia untuk memerankannya dikala dia ingin membunuh?

9 komentar:

  1. Buat yang Kristen/Katolik atau yg non-muslim, mari kunjungi blog ini: http://islamexpose.blogspot.com
    atau klik nama saya (Dewi Bunga)

    GBU ;)

    BalasHapus
  2. woyy , apaan nih menghina islam .! lu niat misionaris ya.. yesus lu tuh yg sesat . yesus bajingan , paulus jahannam. kristen perusak agama allah

    BalasHapus
  3. Weh apaan ini ? Kalau punya pendapat sampaikan dengan baik, bukan menghina agama islam. Maaf bukannya menentang kalian yg non, tapi saya sebagai muslim harus membela agama saya jika agama saya ditindas. Ingat, semua memiliki kepercayaan masing masing !

    BalasHapus
  4. awas aja lo gua bikin jadi firal

    BalasHapus
  5. Lebih mantab lagi baca tuh, 2samuel 6:6-7, Ulangan 13:6-11, Ulangan 17:2-5,Ulangan 22:20-21, Ulangan 17:12, Keluaran 22:18, Imamat 20:13, Imamat 20:27, Keluaran 21:15, Amsal 20:20, Imamat 20:9, Imamat 20:10, Imamat 21:9, Keluaran 22:20, 2Tawarikh 15:12-13, Zhakaria 13:3, Ulangan 13:1-5, Ulangan 18:20-22, Ulangan 13:13-18, Imamat 24:10-16, masih banyak lagi sih sebenarnya....baca tuh isi kitab lu...."PECUNDANG"

    BalasHapus
  6. Iya Itu ayat diatas isinya kok perintah membunuh semua, katanya Tuhan nya Kasih....???, Ajaran Aneh

    BalasHapus
  7. Dasar Orang begok, Katanya Tuhan nya "pribadinya Agung". Lah Itu saya baca Ayat diatas kok Isinya, Bunuh Sana-Bunuh Sini....KOPLAK

    BalasHapus
  8. "GABRIEL PEMBAWA BERITA PENTING", ANDALAH IBLIS YANG SEBENARNYA......

    BalasHapus